Upacara peringatan Ke 78
Hari Bakti TNI Angkatan Udara Tahun 2025 di pimpin oleh Komandan Depohar 50
Kolonel Lek Supriadi selaku Inspektur Upacara. Selasa (29/7/2025).
Dalam upacara ini seluruh peserta upacara
mendengarkan amanat Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI M Tonny
Harjono, S.E., M.M melalui video conference yang di siarkan langsung dari
Akademi Angkatan Udara. Dalam amanatnya KASAU menyampaikan, tanggal 29 Juli
adalah momen penting dalam sejarah TNI Angkatan Udara. Pada hari inilah, tujuh
puluh delapan tahun yang lalu, para pelopor TNI AU melaksanakan serangan udara
ke Semarang, Salatiga, dan Ambarawa, sebuah tonggak yang menandai kebangkitan
kekuatan udara nasional. Namun sejarah itu juga diwarnai dengan pengorbanan
besar. Tiga perwira udara gugur saat membawa bantuan kemanusiaan, Komodor Muda
Udara Abdulrachman Saleh, Komodor Muda Udara Adisutjipto, dan Opsir Muda Udara
Adi Soemarmo. Mereka gugur sebagai pahlawan dan hidup abadi sebagai teladan
yang terpatri dalam prasasti dan mengalir dalam semangat juang setiap insan
dirgantara. Inilah yang menjadi makna mendalam dari Hari Bakti TNI Angkatan
Udara.
Lebih lanjut, Kasau menekankan lima prioritas
utama TNI AU dalam menjawab tantangan masa kini dan mendatang: Modernisasi
alutsista dan pertahanan, untuk menghadapi ancaman berbasis teknologi mutakhir,
Validasi organisasi, agar struktur satuan semakin adaptif, Pengembangan
perangkat lunak, guna mendukung operasi multidomain yang terintegrasi,
Peningkatan kualitas SDM, sebagai inti dari kekuatan udara profesional dan
unggul, Partisipasi aktif dalam mendukung kebijakan nasional, demi memperkuat
sinergi dalam pembangunan bangsa.
“Kekuatan terbesar kita tidak hanya terletak pada
teknologi, namun pada ketulusan jiwa dalam melayani masyarakat,” ujar Kasau
dalam amanatnya.
0 komentar:
Posting Komentar