Dalam rangka meningkatkan
kemampuan dasar prajurit dan menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas,
personel Depohar 50 melaksanakan latihan menembak senjata laras panjang dan
pistol yang digelar di Lapangan Tembak Kopral semi kenteng dan Lapangan Tembak
Pasopati Lanud Adi soemarmo pada Selasa 03 Juni 2025.
Latihan ini menggunakan senjata laras panjang
jenis SS2-V1 dan Pistol, yang merupakan senjata standar prajurit TNI. Setiap
peserta diberikan 3 butir peluru percobaan untuk penyesuaian tembakan,
dilanjutkan dengan 10 butir peluru penilaian untuk mengukur akurasi dan
kemampuan menembak masing-masing personel.
Kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan
meningkatkan keterampilan menembak serta membina kedisiplinan dan ketelitian
dalam penggunaan senjata. Seluruh personel militer Depohar 50 mengikuti latihan
dengan semangat dan penuh tanggung jawab.
Komandan Depohar 50, Kolonel Lek Supriadi
menyampaikan bahwa kemampuan menembak merupakan keterampilan mendasar yang
wajib dimiliki dan terus diasah oleh setiap prajurit. “Latihan ini tidak hanya
melatih kemampuan teknis, tetapi juga membentuk sikap disiplin, fokus, dan
kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi tugas-tugas ke depan,” ujarnya.
Sebelum pelaksanaan menembak dimulai, seluruh
peserta menerima pengarahan menyeluruh dari instruktur mengenai prosedur
keamanan dan tata tertib penggunaan senjata di lapangan tembak. Dengan
menerapkan protokol keselamatan secara ketat, kegiatan berlangsung dengan aman,
tertib, dan lancar.
Latihan ini diharapkan dapat terus meningkatkan
kualitas profesionalisme serta kesiapan operasional personel Depohar 50 dalam
mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Udara.
0 komentar:
Posting Komentar