Upacara peringatan Hari
Lahir Pancasila tahun 2025 yang dipimpin oleh Komandan Depo Pemeliharaan 50
Kolonel Lek Supriadi, bertempat di lapangan upacara Depohar 50, Senin
(2/6/2025).
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik
Indonesia Yudian Wahyudi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh
Komandan Depohar 50 Kolonel Lek Supriadi menyampaikan, Hari Lahir Pancasila
tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali
komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Pancasila bukan
sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD
1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun
dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
Sementara itu dalam Pancasila, kita belajar bahwa
kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu.
Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun
kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan
penghormatan terhadap martabat manusia.
“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan
sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap
nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap
ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila”, pungkasnya.
Upacara berlangsung khidmat yang ditandai dengan
pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks pancasila dan pembacaan
pembukaan UUD 1945. Upacara diikuti oleh seluruh personel Depohar 50 baik
Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil.
0 komentar:
Posting Komentar